388News.Com – PSSI menyesalkan ujaran rasisme yang dilakukan oleh sejumlah fan Timnas U-23 Indonesia.
PSSI langsung meminta maaf kepada FGF atas tindakan tersebut.
Melalui akun Instagram resminya, PSSI langsung mengunggah tiga poster sekaligus yang mengekspresikan kecaman pada ujaran rasisme di dunia sepak bola.
PSSI merilis poster yang bertuliskan, “Tidak Ada Ruang untuk Rasis,”, “No Discrimination”, dan “Football Unites The World.”
Permintaan maaf PSSI kepada FGF dan para pemain Timnas U-23 Guinea pun disampaikan melalui caption salah satu unggahan tadi.
“Untuk Teman-teman Kami, @feguifootofficiel dan Tim Sepak Bola Nasional Guinea,” tulis akun resmi Timnas Indonesia.
“Selamat, Guinea! ???????? Kami mengirimkan dukungan kami untuk perjalanan #OlimpiadeParis2024 Anda.”
“Atas nama Tim Nasional Sepakbola Indonesia, kami memohon maaf dan menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari komentar-komentar yang tidak pantas yang masuk ke dalam akun media sosial Anda.”
“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia @pssi dan Tim Nasional Sepakbola Indonesia @timnas.indonesia, kami sangat menghargai keberagaman dan merangkul semua budaya dengan pikiran terbuka.”
“Sebagai sebuah bangsa, kami selalu mendukung upaya memerangi rasisme dan ujaran kebencian dengan segala cara,” lanjutnya.
Di postingan yang berbeda, PSSI juga berkomitmen untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam sepak bola.
Pihaknya juga menyesalkan dengan adanya berbagai ucapan dan tindakan rasisme sejumlah oknum suporter di media sosial.
“Mari bersama-sama kita junjung sportivitas dan menyatakan bahwa kita melawan isu SARA dan Rasisme di Sepakbola,” tulis PSSI.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi Keberagaman dan Sportivitas.”
“Timnas Indonesia prihatin atas adanya beragam ucapan, komentar rasisme dari sejumlah oknum di media sosial.”
“Segenap komentar negatif tersebut sudah mencoreng nilai luhur dukungan suporter Timnas Sepakbola Indonesia,” lanjutnya.
PSSI melalui rilis resminya juga menerima dengan lapang dada kekalahan atas Guinea.
Pihaknya menilai bahwa ujaran rasisme telah menodai perjuangan Timnas U-23 Indonesia di lapangan.
“Tim U-23 Indonesia telah berjuang maksimal dalam upaya kualifikasi menuju Olimpiade,” tulis PSSI.
“Namun, hasil akhir belum berpihak kepada Marselino dan kawan-kawan.”
“Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Mahendra Sinulingga mengatakan para pemain dan tim kepelatihan Shin Tae-yong pun telah berbesar hati menerima kekalahan.”
“Arya mengatakan para suporter pun harus mampu menerima kekalahan tersebut,” lanjutnya.
“Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga dilansir dari laman resmi PSSI.